Ilustrasi seorang dokter sedang memegang pita merah sebagai lambang solidaritas ODHA. (Pinterest/Freepik)
Menurut mitrakeluarga.com, ada tiga tahap dalam HIV dan AIDS ketika menginfeksi seseorang. Tahapan ini ditandai dengan berbagai gejala, dari yang ringan hingga parah.
Tahap HIV Akut ditandai dengan gejala awal yang umumnya dirasakan oleh penderita HIV dan AIDS:
Kemudian, virus mulai menghancurkan sel darah putih dan melawan imunitas tubuh. Pada fase ini, tingkat HIV dalam darah juga sangat tinggi dengan risiko penularan yang cukup besar.
Meskipun baru terjangkit di tahap ini, penanganan seperti Antiretroviral (ARV) direkomendasikan agar penyintas dapat mengurangi risiko penularan HIV dan AIDS.
Pada tahap ini, penderita tertular HIV dengan perkembangbiakkan virus yang rendah, dan tanpa gejala.
Jika tidak ditindak dengan terapi Antiretroviral (ARV), infeksi HIV kronis ini akan terus tumbuh hingga 10 tahun kedepan. ARV dapat mengurangi risiko penularan virus, meskipun melakukan aktivitas seksual kepada orang dengan negatif HIV.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.