Ilustrasi penyakit perlemakan hati atau fatty liver (Shutterstock/Edited By HerStory)
Beauty, penyakit fatty liver alias hati berlemak non-alkohol (NAFLD) disebabkan oleh penumpukan lemak dalam jangka waktu yang lama. Ini bukan disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan, yang disebut sebagai penyakit hati terkait alkohol.
Biasanya, penderita penyakit hati berlemak ini tak mengalami gejala. Namun, jika kondisinya mencapai stadium yang lebih lanjut, hal itu dapat menyebabkan berbagai gejala peringatan. Salah satu tanda tersebut adalah myasthenia, juga dikenal sebagai kelemahan otot atau miastenia gravis.
Myasthenia gravis mengacu pada kelemahan dan kelelahan otot yang cepat di bawah kendalimu, Beauty. Itu terjadi karena gangguan komunikasi normal antara saraf dan otot.
Kelemahan otot yang disebabkan oleh myasthenia gravis biasanya memburuk saat otot yang terkena digunakan. Dengan istirahat, kelemahan bisa menjadi lebih baik. Namun, secara umum, gejalanya memburuk seiring berjalannya waktu.
Seiring dengan kelemahan otot, penyakit hati berlemak non-alkohol tingkat lanjut juga dapat menyebabkan berbagai gejala lainnya. Ini termasuk:
Dan berikut adalah beberapa faktor risiko yang terkait dengan perkembangan penyakit perlemakan hati non-alkohol:
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.