Nora mengaku, keputusannya memaafkan pelaku yang masih menyandang status sebagai mahasiswa kedokteran ini, menuai beragam pro dan kontra dari berbagai pihak.

Namun sejujurnya, ia enggak tega setelah mengetahui sang pelaku yang masih berkuliah, dan mau menepati janjinya dengan melakukan aksi sosial kepada masyarakat.

"Saya bukan lemah, tetapi saya gak tega jika dia sudah menuruti mau saya untuk bagi pangan, terus saya masih lanjut laporin, menurut saya ini nanti saya jahat banget orang sudah minta maaf kok dipaksa tetap lapor," ujar Nora.

"Bukan, Nora bukan perempuan yg tegaan jika org tsb sudah minta maaf," imbuh Nora.