Ilustrasi wanita dengan perut buncit. (nycgreenschools.org/Edited by HerStory)
Perut yang buncit yang akan memengaruhi penampilanmu. Mungkin kamu akan terlihat enggak percaya diri saat memiliki perut buncit.
Ada berbagai penyebab mengapa seseorang mengalami perut buncit, salah satunya akibat terjadinya fluktuasi hormon jelang menopause.
Mengutip dari laman Everyday Health (5/12/2022), kadar dan produksi hormon estrogen wanita dapat berkurang jelang menopause dan semakin sedikit pada saat pasca menopause.
Nah, saat estrogen berkurang, metabolisme wanita akan lebih lambat, sehingga mereka akan sulit untuk menurunkan berat badan terutama di bagian perut.
Namun kamu enggak perlu khawatir, berikut ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi timbunan lemak di perut. Yuk, simak baik-baik, ya!
Olahraga sedang dan berat untuk membakar lemak yang mengakibatkan kenaikan berat badan saat menopause perlu dilakukan secara rutin.
The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) meerekomendasikan orang dewasa untuk melakukan aktivitas aerobik minimal 150 menit per minggu.
Selain bisa mengatasi timbunan lemak, aktivitas aerobik juga bisa meningkatkan kekuatan otot kaki, pinggul, punggung, perut, dada, bahu, dna lengan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.