Ilustrasi seseorang sedang menyendiri. (pinterest/freepik)
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Columbia menemukan bahwa putus dari hubungan yang signifikan mempengaruhi otak dengan cara yang mirip dengan bagaimana otak para pecandu kokain.
Sebuah neurotransmiter yang disebut dopamin dilepaskan oleh beberapa bagian otak, hormon ini memainkan berbagai peran penting dalam otak dan tubuh. Itu akhirnya membuat terobsesi dengan orang yang paling kita sukai.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.