Berpelukan memang bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi tubuh. Selain itu, pelukan juga mengaktifkan sistem parasimpatis yang meningkatkan koneksi, perasaan saya, serta cinta melalui pelepasan oksitosin dan serotonin. Itu akan membuat seseorang bahagia setelah melakukannya.

Melansir Hindustan Times via sindikasi Suara.com, Terapis Kecemasan dan Pelatih Kesehatan serta Nutrisi Berserikat, Anna mengungkapkan, pelukan menawarkan sentuhan fisik lembut yang merangsang ujung saraf dan merangsang banyak perubahan bermanfaat di otak.

Gak hanya itu, pelukan juga memberikan berbagai manfaat lain bagi seseorang, di antaranya sebagai berikut.

1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Pelukan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang. Berdasarkan studi,sebuah dukungan dan sentuhan yang dirasakan, dapat menurunkan tingkat risiko penyakit dan infeksi. Selain itu, pelukan mengatur kortisol dan oksitosin yang membantu meningkatkan sistem kekebalan dan respons tubuh.

2. Menurunkan tekanan darah dan meningkatkan oksitosin

Pelukan akan merangsang merangsang saraf aferen c-taktil dan mengirimkan sinyal dari kulit, melalui sumsum tulang belakang ke jaringan proses emosional otak. Hal ini akan membantu mengaktifkan pelepasan oksitosin yang memperlambat detak jantung.

Tidak hanya itu, saraf aferen c-taktil juga membantu menurunkan tekanan darah serta kecemasan pada seseorang. Bahkan, dalam sebuah studi menunjukkan, pelukan mampu menurunkan tekanan darah serta meningkatkan oksitosin.

3. Meningkatkan kesejahteraan dan rasa bahagia

Dengan berpelukan, itu akan membuat seseorang yang melakukannya sejahtera dan bahagia. Penelitian menemukan,berpelukan dapat membantu mengurangi suasana hati yang buruk. Oleh karena itu, pelukan dapat membuat seseorang menjadi lebih bahagia dan suasana hatinya menjadi lebih baik.