Memeriksa tekanan darah. (Unsplash/Mufid Majnun)
Ada lebih banyak anak muda dan remaja yang punya berat badan berlebih dibandingkan remaja generasi masa lalu. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, kasus obesitas meningkat tiga kali lipat semenjak tahun 1975.
Pada anak-anak dan remaja usia 5-19 tahun, jumlahnya meningkat dari 4 persen pada 1975 menjadi 18 persen pada 2016. Seperti diketahui, obesitas menjadi salah satu penyebab utama kasus darah tinggi atau hipertensi pada remaja usia muda semakin meningkat.
Sebuah survei internasional terbitan Experimental and Therapeutic Medicine melaporkan bahwa obesitas adalah penyebab utama dari hipertensi, diabetes, dan penyakit lain yang berhubungan dengan kerusakan sistem pembuluh darah, jantung, dan ginjal.
Perubahan hormon selama masa puber pun ternyata ikut berperan penting menjadi penyebab darah tinggi pada remaja usia muda. Perubahan hormon dan fase pertumbuhan yang terjadi pada remaja dapat menyebabkan peningkatan sementara pada tekanan darah, terutama bila dibarengi dengan faktor gaya hidup yang buruk.
Meski begitu, pengaruh hormon terhadap tekanan darah masih belum sepenuhnya dipahami. Adapun faktor risiko lainnya yang juga bisa menyebabkan hipertensi di usia muda dan remaja, yaitu kurang olahraga, pola makan yang buruk (asupan natrium/garam berlebih) hingga kurang tidur dan stres.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.