Menu

Bahaya Banget! Ini 5 Dampak Buruk dari Perilaku Workaholic, Ibu Bekerja Perlu Tahu

24 November 2020 10:40 WIB
Bahaya Banget! Ini 5 Dampak Buruk dari Perilaku Workaholic, Ibu Bekerja Perlu Tahu

Ilustrasi workaholic (Vemme Daily/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Dalam dunia kerja, istilah workaholic mungkin sudah tak asing lagi untuk didengar. Workaholic didefinisikan sebagai perilaku seseorang yang tergila-gila dengan pekerjaan dan susah untuk memahami batasan yang seharusnya diterapkan. Entah apa yang membuatnya. Bisa saja ada suatu hal yang dia kejar, baik materi, status, atau bahkan jabatan.

Workaholic juga bisa disebut sebagai sindrom bagi mereka yang kecanduan akan bekerja. Ambisinya dalam bekerja melebihi batas wajar, bahkan ia akan merasa gelisah dan bersalah kalau harus diam tanpa harus melakukan pekerjaan.

Dear ibu bekerja, menjadi seorang wanita karier dengan perilaku workaholic ini memiliki dampak buruk bagi keseharianmu. Terutama bagi kesehatan, entah fisik maupun mental.

Berikut ini HerStory rangkum dari berbagai sumber, Selasa (24/11/2020), lima dampak buruk perilaku workaholic yang perlu ibu bekerja tahu.

Gangguan kesehatan fisik

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, gangguan kesehatan menjadi dampak buruk utama yang dialami seorang workaholic. Pekerjaan yang terlalu diporsir, memaksa tubuh, baik fisik maupun pikiran, untuk terus bekerja dapat mengakibatkan kesehatan menurun.

Sebuah penelitian yang dimuat dalam Harvard Business Review menyebutkan, mereka yang mengalami workaholic lebih cenderung mengeluhkan masalah kesehatan fisiknya. Seperti sindrom metabolik, sulit tidur, diabetes, penyakit kardiovaskular, dan lain sebaganya.

Baca Juga: Studi: Terlalu Rajin Bekerja Hingga Sita Waktu Istirahat Bisa Bikin Mudah Marah Hingga Berat Badan Naik! Kok Bisa Ya?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: