Illustrasi Seks Oral (Freepik/TheAsianParent)
Baik itu dalam bentuk seks apa pun, consent atau persetujuan adalah kuncinya. Jangan pernah memaksa seseorang untuk melakukan seks oral.
Menggunakan kekerasan, mengucapkan kata-kata yang menyinggung, dan membebani seseorang untuk memberi kesenangan tak membuat seks oral menjadi menyenangkan.
Sekarang, hanya karena ini bukan hubungan seksual biasa, bukan berarti kamu harus langsung melakukannya. Terkadang, foreplay sangat penting. Sering kali orang membutuhkan lebih banyak waktu untuk berciuman sebelum langsung turun ke sana.
Seks oral menempatkan seseorang dalam kontak langsung dengan cairan tubuh.
Tubuh internal kita bersentuhan langsung dengan air mani, cairan organ intim, darah, urin, feses, ASI dan ini adalah pembawa potensial patogen penyebab penyakit.
Ingat, kehadiran cairan ini di mulut untuk durasi yang lebih kecil dapat membuat kerusakan pada tubuh.
Kamu perlu mencari tahu apa yang merangsang pasanganmu juga.
Alih-alih bertanya pada pasangan "di mana kamu menginginkannya", cari tahu saja zona sensitif seksual dengan tindakan cepat namun lembut. Jadikan salah satu foreplay yang paling layak
Pakar kesehatan telah memperingatkan terhadap beberapa infeksi menular seksual seperti herpes, gonore, klamidia, sifilis dan Human papillomavirus (HPV) selama seks oral.
Dan, penghalang seperti kondom lateks dapat mencegah cairan masuk ke mulut.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.