Ilustrasi vaksin virus corona. (pinterest/freepik)
Hidung tersumbat atau tersumbat umumnya dikaitkan dengan Covid-19, terutama varian Omicron.
Kamu dapat berkonsultasi dengan dokter jika menurutmu itu adalah tanda infeksi Covid-19. Obat batuk dan pilek yang dijual bebas juga dapat membantu mengobati hidung tersumbat dan hidung tersumbat. Banyak tidur dan minum banyak cairan juga dapat membantu meringankan gejala.
Covid-19 juga dapat menyebabkan batuk karena virus dapat memengaruhi saluran pernapasan kita, mulai dari hidung hingga paru-paru.
Batuk adalah cara tubuh untuk menghilangkan iritasi yang tak diinginkan seperti virus, debu, dan lendir. Namun, hal itu juga dapat mendorong penyebaran virus ke orang lain di sekitar orang yang batuk, terutama di tempat ramai.
Batuk dapat bertahan selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan setahun setelah infeksi Covid-19 awal. Sekitar 2,5% orang masih batuk setahun setelah terinfeksi Covid-19, menurut data tahun 2021.
Sakit kepala yang disebabkan oleh Covid-19 biasanya sembuh dalam waktu seminggu, menurut CDC AS.
Namun, ini juga bisa menjadi tanda Covid-19 lama dan bertahan selama berminggu-minggu atau bahkan beberapa bulan setelah sembuh. Sakit kepala akibat Covid-19dapat disebabkan oleh peradangan sistemik yang meluas, terutama jika virus memengaruhi otak atau sistem saraf.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: