Ilustrasi kanker usus (Yale University/Edited By HerStory)
Sayuran ini terkenal menyebabkan gangguan pencernaan dengan gejala seperti kembung, kram, dan gas. Kubis adalah bagian dari kategori sayuran silangan, kelompok yang berisi sayuran umum lainnya, seperti brokoli dan kecambah brussel.
Kelompok sayuran ini mengandung gula yang disebut raffinose, yang diketahui menyebabkan gas. Bagi sebagian orang, memasak sayuran ini sebelum memakannya dapat mengurangi kemungkinan gangguan pencernaan, tetapi yang lain mungkin perlu menghindari semuanya.
Mirip dengan sayuran silangan, kacang-kacangan adalah kategori makanan lain yang mengandung rafinosa, gula yang diketahui menyebabkan gas.
Meski sangat bergizi karena kandungan protein, serat, dan mikronutriennya, kacang-kacangan umumnya menyebabkan gangguan pencernaan. Gas, kembung, dan sakit perut adalah beberapa gejala yang sering dialami saat makan kacang.
Selain rafinosa dalam kacang, kandungan seratnya yang tinggi juga dapat menyebabkan masalah. Meskipun serat adalah nutrisi penting, makan terlalu banyak serat sekaligus, terutama saat mengalami masalah usus, dapat memperparah gejala.
Bahan makanan ini dikenal untuk menambah rasa dan rempah-rempah, dan meskipun sebenarnya memiliki beberapa khasiat yang bermanfaat, itu bisa memperburuk masalah pencernaanmu, Beauty.
Capsaicin adalah senyawa yang memberi panas pada cabai, dan juga memiliki beberapa khasiat kesehatan, termasuk menurunkan penanda tertentu untuk peradangan. Namun, senyawa yang sama ini mungkin bertanggung jawab atas efek samping seperti refluks asam dan kram perut.
Saat mengalami masalah usus, sebaiknya lewati semua bentuk makanan pedas, termasuk saus pedas, salsa, dan bumbu pedas.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: