Ilustrasi penyakit perlemakan hati atau fatty liver (Shutterstock/Edited By HerStory)
Gangguan tidur mempengaruhi sekitar 60 sampai 80 persen pasien dengan penyakit hati kronis, menurut Journal of Thoracic Disease.
Ini bisa terjadi dalam bentuk insomnia, penurunan efisiensi tidur, kantuk di siang hari, dan sindrom kaki gelisah.
Dan terkait dengan penyebab penyakit hati berlemak non-alkohol, kondisi ini biasanya terkait dengan faktor risiko berikut, seperti:
Orang dewasa lanjut usia juga dapat mengalami bangun pagi karena perubahan ritme sirkadian tubuh mereka seiring bertambahnya usia.
Menurut Sleep Foundation, pada populasi ini, ada kecenderungan untuk bangun tiga sampai empat kali setiap malam. Nokturia, kecemasan, dan kondisi lain juga dapat menyebabkan perubahan tidur terkait usia.
Para peneliti juga menemukan bahwa waktu tidur yang tidak konsisten terkait dengan perilaku gaya hidup yang buruk secara keseluruhan, seperti makan makanan berkualitas rendah dan konsumsi alkohol yang berlebihan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: