Illustration of Spoiled Child (Fancy New Me/Edited by HerStory)
Moms, saat anak mulai merengek akan suatu hal, tak jarang di antara kamu melontarkan ancaman. Tapi, hal tersebut enggak benar-benar kamu lakukan.
Hal ini sebenarnya kurang baik untuk dilakukan. Tanpa sadar, anak akan merasa dibohongi ketika kamu melontarkan ancaman kosong kepadanya.
Menurut dr Hansa Bhargava, seorang dokter anak di Children's Healthcare of Atlanta (AS), mengatakan bahwa balita dan anak prasekolah dapat dengan mudah memahami perbedaan antara ancaman kosong dan hukuman yang sebenarnya.
Bhargava juga memperingatkan, bila hal ini terus berlanjut, pada akhirnya anak enggak akan melihat orang tuanya sebagai sosok yang memiliki otoritas. Ketika ia beranjak dewasa, ia bisa saja berpaling ke tempat lain untuk mendapat bimbingan.
Moms, mungkin kamu ingin si kecil tahu betapa istimewanya dia dalam hidupmu. Tak jarang pula kamu sering mengapresiasi si kecil yang berhasil menyelesaikan tugasnya dengan hal yang terkesan meriah dan mewah.
Tapi, hal ini enggak membantu anak merasa lebih percaya diri dalam melakukan tugas selanjutnya. Ini akan membangun rasa berhak dan enggak akan membantumu dalam membesarkan anak yang tangguh.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.