Design interior rumah minimalis (Dekoruma/Edited by HerStory)
Moms, anak sebaiknya diberikan pemahaman mengenai etika bertamu. Mulai saat ini hentikan kebiasaan untuk memaklumi tingkah anak yang kurang sopan, terutama saat berkunjung ke rumah orang lain misalnya tetangga, kerabat hingga saudara.
Saat si kecil bertingkah, Moms biasanya akan bilang "Masih kecil, kok.”. Tapi ternyata kalimat ini tak selamanya bisa dijadikan alasan untuk membiarkan anak berbuat tak sopan. Sejak kecil, anak harus mengenal etika yang berlaku, termasuk ketika bertamu. Mengutip dari laman parenting, Rabu (25/11/2020) begini caranya.
Anak-anak biasanya sangat bersemangat saat sampai di depan rumah si tuan rumah. Ia pun tak ragu memencet bel atau mengetuk pintu. Ketika pintu dibuka, tak jaran mereka langsung menerobos masuk tanpa mengucap salam atau mengatakan “permisi.” Nah, anak-anak perlu belajar etika bahwa mereka harus menunggu pemilik rumah mempersilakan masuk sebelum mereka benar-benar melangkahkan kaki ke dalam rumah. Beri tahu mereka hal tersebut sebelum bertamu. Bila anak-anak lupa, letakkan tangan Moms di bahu mereka sebagai tanda mengingatkannya untuk menunggu.
Setelah pemilik rumah membuka pintu, etika berikutnya adalah mengucap salam atau menyapa pemilik rumah. Sebagai bahan latihan di rumah, Moms bisa bermain pura-pura. Berperanlah sebagai pemilik rumah, sementara si kecil sebagai tamunya.
Anak-anak ada kalanya merasa sangat nyaman berada di rumah kerabat atau temannya. Ia berlari ke sana ke mari, bahkan masuk ke kamar pribadi pemilik rumah. Tak jarang mereka mengambil barang pemilik rumah yang tertata di rak dan memainkannya. Ajarkan padanya bahwa mereka hanya boleh menuju ke ruangan di dalam rumah atau memegang benda bila sudah mendapat izin dari pemilik rumah.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.