3. Casing Kayu

Kayu adalah permukaan casing ponsel yang paling rapuh dan mudah kotor. Oleh karena itu, kamu diharuskan lebih sering membersihkannya supaya minyak dan kotoran tak meresap atau menggores permukaannya. Hindari menggunakan air saat membersihkan casing ponsel kayu. Terlalu banyak kontak dengan air dapat menyebabkan kerusakan pada kayu.

Sebagai gantinya, rawat casing kayu dengan membersihkannya secara teratur menggunakan kain microfiber kering. Meskipun tisu atau kain lain dapat digunakan untuk membersihkan kayu, kain microfiber adalah bahan pembersih terbaik yang mengandung serat halus serta mampu menyedot kotoran tanpa merusak permukaan. Untuk kotoran yang lebih keras, kamu dapat membasahi kain microfiber dengan sedikit air untuk menyeka permukaan casing kayu. Jika nodanya masih saja membandel, tambahkan beberapa tetes cuka putih ke air dan celupkan kain ke dalam larutan. Jangan pernah mengoleskan cairan langsung ke kotak kayu, selalu oleskan ke bagian kainnya saja. Kemudian gunakan kain microfiber kering untuk menyerap air berlebih. Karena kayu mudah keropos, gunakan kain microfiber berbulu untuk mengeringkan kayu. Ini akan memudahkanmu untuk menangkap sisa air sampai ke celah terkecil.

4. Casing Kulit

Casing ponsel berbahan kulit paling baik dibersihkan dengan larutan yang lembut. kamu dapat membersihkan casing kulit menggunakan sabun tangan yang lembut dan kain microfiber basah. Oleskan sabun ke kain dan terapkan secara merata. Jika kamu memiliki pembersih berbahan ringan, gunakan ini bersamaan dengan kain kering. Saat mengeringkan, gunakan kain microfiber halus untuk memastikan kamu berhasil membersihkan celah terkecil pada casing kulit tersebut. Pastikan agar kamu membersihkan dan menggosoknya dengan selembut mungkin supaya tak merusak permukaan casing kayu. Ingatlah bahwa berbagai produk dan solusi yang kamu gunakan pada casing kulit dapat mengubah tampilan dan warnanya, jadi semakin sederhana pembersihannya semakin baik.