Menu

Sedang Menghantui Banyak Negara, Benarkah Indonesia Terancam Alami Resesi Seks? Gak Nyangka Peluangnya Ternyata...

12 Desember 2022 13:50 WIB
Sedang Menghantui Banyak Negara, Benarkah Indonesia Terancam Alami Resesi Seks? Gak Nyangka Peluangnya Ternyata...

Childfree. (Heylaw Edu/Edited by HerStory)

Bisa saja terjadi meskipun melalui proses yang masih panjang

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo mengatakan, resesi seks ini mungkin saja terjadi di Indonesia.

Namun, proses terjadinya fenomena tersebut masih panjang, dan tak akan terjadi dalam waktu yang dekat.

Indonesia jadi negara yang cukup banyak menunda memiliki anak dan menikah

Menurut Hasto, masyarakat Indonesia masih ‘doyan’ menikah. Tak hanya itu, kebanyakan orang Indonesia yang menikah juga mempunyai tujuan pro-kreasi atau keinginan untuk mempunyai anak.

Meskipun usia pernikahan di Indonesia kerap kali diundur karena banyak yang memilih untuk menempuh studi, karier, dan sebagainya.

Hasto menerangkan bahwa di Indonesia sendiri memang cukup banyak yang telah menunda mempunyai anak dan menikah, terlebih lagi masyarakat di kota-kota besar.

Mementingkan kebutuhan dan kesejahteraan pasangan

Misalnya wanita, dewasa ini kebanyakan lebih mementingkan adanya kesejahteraan dan kualitas hidup bersama pasangannya.

Sementara, bagi para pria biasanya yang memilih untuk tak memiliki anak. Para pria biasanya lebih mementingkan kebutuhan menyalurkan gairah seksual dalam hubungan pernikahan.

Hal tersebut tentu saja akan terus terjadi dan kuantitasnya akan bertambah, jadi bukan tak mungkin resesi seks bisa saja terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Umur Bukan Hambatan! Choi Soonhwa, Nenek Usia 81 Tahun Berhasil Wujudkan Mimpi Jadi Peserta Miss Universe di Korea

Baca Juga: Langkah Praktis Dapatkan Glass Skin ala Korea Selatan di Rumah Tanpa Injeksi, Mau Coba Gak Beauty?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan