Bedak Bayi (abovewhispers.com/Edited by HerStory)
Bedak bayi yang bagus memiliki formula juga bahan yang mudah menyerap ke kulit. Jika tak menyerap ke kulit akan menyebabkan bayi kurang nyaman dan bedak bisa terhirup saat bayi bernapas terutama bedak tabur. Selain itu, bedak bayi yang tak menyerap, menyebabkan kulit bayi menjadi lengket dan kasar.
Nilai potensial hidrogen, atau yang umumnya disebut sebagai pH, juga perlu diperhatikan ketika memilih bedak bayi. Nilai pH itu sendiri ialah tingkat yang menunjukkan derajat keasaman dan kebasaan dari sebuah produk. Pemilihan produk dengan nilai pH yang sesuai akan sangat berperan dalam menjaga kelembapan alami kulit si kecil. Sebaliknya, produk dengan pH yang tak sesuai akan membuat kulit bayi menjadi kering dan hal ini dapat membuat permukaan kulit menjadi semakin rentan untuk terkena iritasi atau masalah kulit lainnya. Nilai pH yang sesuai dengan kulit bayi berada di angka 4,9. Oleh karena itu, Moms disarankan untuk memilih produk perawatan kulit bayi, termasuk bedak bayi, dengan nilai pH yang seimbang, yaitu 5,5.
Produk perawatan kulit dengan bahan minyak zaitun atau chamomile dipercaya mampu menjaga kelembapan kulit dan membuatnya terhindar dari gejala iritasi. Manfaat ini pun berlaku pada kulit bayi. Bayi seringkali rewel saat mengalami gatal-gatal pada kulitnya yang disebabkan oleh kulit kering atau ruam. Pada kasus ini, memilih bedak bayi dengan kandungan minyak zaitun atau chamomile dapat membantu menenangkan dan meredakan rasa perih yang mungkin muncul saat bayi menggaruk area kulit mereka yang gatal. Selain itu, kandungan dari minyak zaitun pun telah dipercaya secara alami mampu memberi kelembapan pada permukaan kulit bayi.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.