Menu

Jangan Lengah... Ini Perbaruan Daftar 10 Gejala Covid-19 yang ‘Lebih Stabil’ Menurut Riset Terbaru, Please Simak Beauty!

14 Desember 2022 08:15 WIB
Jangan Lengah... Ini Perbaruan Daftar 10 Gejala Covid-19 yang ‘Lebih Stabil’ Menurut Riset Terbaru, Please Simak Beauty!

ilustrasi covid-19 (Pexels/Edward Jenner)

Gejala Covid-19 yang kurang umum

Studi tersebut mengatakan bahwa gejala tradisional Covid-19 seperti kehilangan penciuman, sesak napas, dan demam semakin jarang terlihat akhir-akhir ini.

Memberikan lebih banyak informasi tentang ini, berdasarkan masukan yang mereka terima di aplikasi mereka, Anosmia dulunya merupakan indikator utama Covid-19, tetapi hanya sekitar 16% orang dengan penyakit tersebut yang sekarang mengalaminya.

Studi lain mengisyaratkan bahwa tanda-tanda Covid-19 seperti kelelahan dan sesak napas tetap ada

Sebuah studi baru-baru ini yang dikirimkan ke server pracetak medRxiv, menemukan bahwa setidaknya ada 1 gejala Covid-19 yang berlangsung lama selama lebih dari 1 bulan setelah infeksi akut.

Studi pada 13.305 peserta menemukan bahwa gelombang varian virus corona, tingkat keparahan infeksi akut, status sosial ekonomi yang lebih rendah, dan depresi yang sudah ada sebelumnya dikaitkan dengan gejala Long cOVID.

Gejala-gejala ini bertahan untuk durasi yang lebih lama

Studi ini menemukan bahwa gejala yang menetap adalah kelelahan, sesak napas, sakit kepala, kabut/kebingungan otak, dan perubahan rasa/bau.

Para peneliti mengatakan bahwa tanda-tanda ini "bertahan lebih dari 1 tahun di antara 56% peserta dengan gejala; sebagian kecil peserta melaporkan gejala Covid-19 yang parah."

Jadi apa yang perlu dilakukan?

Saat ini, dua pendekatan efektif untuk menangani Covid-19 adalah vaksinasi dan pencegahan.

Jika kamu memiliki gejala seperti bersin dan batuk, maka kamu harus ekstra waspada karena gejala tersebut dapat melepaskan tetesan ke udara yang dapat melepaskan virus ke lingkungan dengan mudah.

Kemudian, usahakan untuk tetap mengenakan masker, menggunakan pembersih, dan menghindari menyentuh permukaan yang terkontaminasi dapat mencegah tertular patogen. Semoga informasinya bermanfaat, ya Beauty!

Baca Juga: Gawat Sudah Masuk Indonesia! Kenali Gejala-gejala COVID-19 Varian 'Eris' yang Perlu Kamu Tahu, Tolong Jangan Diabaikan

Baca Juga: Covid-19 Kembali Jadi Ancaman Kesehatan di Dunia, Ahli Khawatirkan Muncul Varian Baru, Tetap Waspada Moms!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan