Buah kering. (Thinkstock/Edited By HerStory)
Di malam hari, kemampuan kita untuk menyerap dan mengasimilasi nutrisi berkurang secara signifikan. Selain itu, makan buah larut malam dapat menyebabkan gejala keasaman.
Tak hanya anak-anak, tetapi juga orang dewasa, sering terlihat minum air segera setelah makan buah. Minum air setelah makan buah dapat menyebabkan tingkat pH sistem pencernaan menjadi tidak seimbang, terutama mengkonsumsi buah dengan kandungan air yang tinggi seperti semangka, muskmelon, mentimun, jeruk, dan strawberry.
Ini karena buah yang mengandung banyak air dapat mengubah keseimbangan pH dengan mengurangi keasaman lambung. Para ahli memperingatkan bahwa hal itu dapat menyebabkan penyakit serius seperti diare atau kolera.
Dalam hal kandungan vitamin dan antioksidan, kulitnya seringkali merupakan bagian yang terbaik. Kulit apel, misalnya, tinggi serat, vitamin C, dan A. Mengonsumsi kulitnya bahkan mungkin menjadi kunci untuk menurunkan risiko obesitas dan kanker, menurut penelitian.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.