Berhenti merokok

Setiap sistem fisiologis dirugikan oleh merokok, tetapi penderita diabetes sangat rentan. Merokok merusak pembuluh darah, arteri, dan kapiler dalam tubuh, memperparah kerusakan mata terkait diabetes yang sudah ada.

Apakah kamu seorang perokok dan telah mencoba berhenti, atau ingin berhenti untuk pertama kali, jangan menyerah. Bicaralah dengan dokter tentang pilihanmu tersebut.

Aktif Bergerak

Olahraga bermanfaat bagi semua sistem fisik dengan cara yang sama seperti merokok, jadi mulailah bergerak! Setelah makan siang, lakukan beberapa putaran di sekitar blok. Ambil beberapa langkah tambahan dan parkir di ujung tempat parkir.

Olahraga teratur dapat mengurangi risiko terkena penyakit mata diabetes karena menurunkan kadar gula darah. Sebelum memulai rejimen latihan apa pun, diskusikan dengan dokter untuk mengetahui latihan yang mereka sarankan.

Fokus pada Makan Sehat

Kamu adalah apa yang kamu makan, kita semua sudah diberitahu sejak kita masih muda. Makan sehat mengarah ke mata yang sehat. Makan makanan yang seimbang dan mengandung makanan yang memberi tubuh nutrisi yang baik untuk melindungi mata penderita diabetes.

Vitamin A, C, E, beta-karoten, lutein, asam lemak omega-3, seng, dan zeaxanthin adalah beberapa di antaranya. Mengkonsumsi makanan tinggi sayuran hijau, ikan berlemak seperti salmon, tuna, atau mackerel, kacang-kacangan seperti kenari dan almond, buncis, lentil, dan jamur akan membantumu mencapai tujuan ini.

“Mempertahankan diet glikemik rendah penting untuk mengelola kadar gula darah, ”kata Dr. Dole.

Pemeriksaan Mata Dilatasi Tahunan

Tips terbaik disediakan untuk yang terakhir, yakni lakukan pemeriksaan mata lengkap dari dokter mata setahun sekali, atau lebih sering jika disarankan, untuk memastikan bahwa upayamu untuk mengontrol gula darah membantu menjaga kesehatan penglihatanmu, Beauty.

Skrining untuk katarak, glaukoma, dan retinopati diabetik dapat dilakukan pada kunjungan ini. Pupil membesar saat mata Anda membesar, memungkinkan dokter mata untuk memeriksa retina, makula, dan saraf optik dari dekat.

Dokter dapat mengidentifikasi retinopati diabetik pada tahap awal jauh sebelum kamu memiliki gejala apa pun dengan melihat jaringan sensitif ini.

Selain itu, pemeriksaan mata secara teratur sangat penting untuk deteksi dini dan tindakan pencegahan untuk melindungi matamu, ya Beauty!

Baca Juga: Kalap Makan saat Lebaran, Ini Tips Cegah Gula Darah Melejit untuk Penderita Diabetes, Kamu Wajib Tahu!

Baca Juga: Cocok untuk Penderita Diabetes, Ini 3 Rekomendasi Rice Cooker Rendah Karbo dan Gula untuk Diet Lebih Sehat, Cuss Kepoin Moms!