Menu

Disebut Gak Trauma Meski 'Dilecehkan', Aib Putri Candrawathi Dikuliti, Konon Katanya Bukan Korban, Justru Minta 'Diperkosa' Yosua, Nah Lho?

19 Desember 2022 01:15 WIB
Disebut Gak Trauma Meski 'Dilecehkan', Aib Putri Candrawathi Dikuliti,  Konon Katanya Bukan Korban, Justru Minta 'Diperkosa' Yosua, Nah Lho?

Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. (Istimewa/Edited by HerStory)

"Sebagai seorang suami, istri kamu cerita dia diperkosa terus ngaku sudah tenang. Ini dari empati seorang suami ya, lalu tidak boleh menghubungi ajudan lalu masih satu atap. Menurut saya ini sangat aneh. Kalau dari sisi saya sebagai perempuan, saya tidak akan sudi seatap (dengan pelaku pemerkosa)," kata Irma Hutabarat.

Selain Putri Candrawathi, Irma pun menyinggung Ferdy Sambo yang bersikap aneh menanggapi pengakuan istrinya yang sudah tenang meski diperkosa ajudan.Hal itu lantaran, suami Putri Candrawathi justru masih sempat sempatnya bermain badminton meski sang istri menjadi korban pemerkosaan. Irma pun curiga memang pengakuan pemerkosaan itu tak pernah ada jadi tak ada amarah yang tercipta dari Ferdy Sambo.

"Dari sisi istri, ketika Putri Candrawathi bilang di sini sudah tenang, sudah aman, itu selesai, berarti tidak ada pemerkosaan, tidak ada pelecehan seksual, dan tidak ada trauma. Kalau PC trauma, dihandle segera sesaat setelah kejadian. Ini aneh, kejadian 7 Juli, bilang traumanya bulan Desember, di ruang sidang, itu omong kosong dan tidak masuk akal," kata Irma Hutabarat.

"Tidak ada empati sama sekali. Ferdy Sambo ditanya siapa yang ada di Duren Tiga bersama Putri Candrawathi, jawabannya tidak tahu. Lalu, setelah PC ngadu, Ferdy Sambo sempat main badminton. Jadi tidak ada empati, tidak ada amarah, karena tidak ada kejadian itu (Putri Candrawathi diperkosa Brigadir J)," kata Irma.

Maka dari itu, Irma pun merasa aneh dengan sikap pasutri tersebut, dirinya merasa pemerkosaan itu termasuk ke dalam jenis kejahatan yang besar, tak ayal korban pun akan merasa ketakutan jika bertemu lagi dengan pelaku, maka aneh rasanya jika Putri Candrawathi masih bisa bertemu Brigadir J, hingga Irma pun curiga jika pelecehan seksual hanyalah bagian dari skenario semata.

"Perkosaan itu adalah perbuatan yang jahanam. Yang tidak bisa disamakan dengan pelecehan atau dengan kekurang ajaran. Kata-katanya saja salah, 'Yosua kurang ajar, Yosua melecehkan, akhirnya jadi diperkosa dan dibanting tiga kali. Itu tidak mungkin, ada orang yang diperkosa menggunakan terminologi, saya dikurang ajarin. Itu perbuatan yang paling laknat," kata Irma.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan