Ilustrasi wanita memegang kondom (Freepik/Edited by HerStory)
Kondom harus digunakan selama seks oral dan juga seks vaginal karena infeksi mulut dapat terjadi akibat keputihan dan penis. Ini dapat menyebabkan sindrom defisiensi imun yang didapat (AIDS), herpes, gonore, sifilis, dan kandidiasis.
Jika seseorang tak berniat hamil, baik karena pasangan tersebut belum siap untuk memiliki anak, sudah memiliki anak yang diinginkan, atau ingin menunggu di antara kehamilan, sebaiknya menggunakan teknik kontrasepsi yang tepat.
Mencegah penyebaran penyakit menular seksual sebagai pembenaran penting lainnya untuk menggunakan kontrasepsi penghalang (IMS). Jika digunakan dengan benar, semua jenis kondom, baik pria maupun wanita, memiliki kemanjuran sekitar 96% hingga 98%.
Ingat Moms, setiap kali kamu melakukan aktivitas seksual, periksa tanggal kedaluwarsa pada kemasan kondom. Dan usahan gunakan kondom baru setiap saat.
Selanjutnya, kjangan lupa untuk membuang kondomdengan benar setelah digunakan. Untuk seks oral saja, gunakan kondom rasa atau bendungan gigi.
Ingat ya Moms, lakukan pemeriksaan rutin untuk setiap infeksi seksual. Dan jika ada gejala yang mengganggu, bicarakan dengan dokter. Semoga informasinya bermanfaat, ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.