Selain itu, hormon kehamilan juga menyebabkan tubuh Ibu lebih banyak berkeringat. Jika kebutuhan cairan ini tidak tercukupi, maka Moms yang kini sedang hamil dapat mengalami dehidrasi. Untuk itu, disarankan untuk minum air 10 gelas per hari, baju longgar, dan aktifkan pendingin ruangan.

4. Berdiri tiba-tiba

Ketika duduk, darah akan terkumpul di bagian kaki. Berdiri secara tiba-tiba pun dapat memicu pusing saat hamil. Hal tersebut dikarenakan aliran darah yang menuju jantung lebih sedikit sehingga tekanan darah turun dengan cepat. Untuk itu, disarankan untuk berdiri secara perlahan dari posisi duduk atau berbaring.

5. Perubahan hormon

Pusing ketika hamil bisa disebabkan adanya perubahan hormon yang membuat pembuluh darah akhirnya melebar. Pelebaran pembuluh darah ini diperlukan untuk meningkatkan aliran darah yang menuju ke janin. Namun, hal tersebut membuat suplai darah ke otak menjadi berkurang sehingga menyebabkan pusing.

Untuk mencegah hal tersebut terjadi, Moms bisa konsultasikan ke dokter kandungan agar diberikan penanganan bila diperlukan. Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi pusing ketika hamil. Tetap waspada jika pusing diiringi gejala lain seperti pingsan, nyeri perut parah, kejang, demam, kelemahan anggota gerak tubuh, pandangan kabur, atau perdarahan vagina.

Baca Juga: Program Hamil Anak Kedua Rentan Memicu Infertilitas Sekunder, Moms Simak Yuk Cara untuk Mencegahnya!