Ilustrasi makanan dan minuman yang bisa membahayakan pernapasan. (Freepik/Edited by HerStory)
Kurangi asupan lemak inflamasi dalam makanan olahan, khususnya yang berbasis omega-6. Minyak ini termasuk minyak bunga matahari, minyak jagung, minyak lobak dan minyak kedelai.
Namun, kabar baiknya adalah meningkatkan asupan lemak omega-3 dapat membantu mengatasi hal ini. Jadi, perbanyaklah makan ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Mengonsumsi makanan yang bervariasi, sehat, dan seimbang adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan. Khususnya vitamin D, mampu menghalangi penghalang usus, mikrobioma dan mempengaruhi peradangan di usus.
Mengonsumsi minuman berlakohol dapat mengubah keseimbangan bakteri di usus dan mendorong bakteri jahat untuk tumbuh. Bahkan, minuman beralkohol juga dapat memiliki efek negatif yang serius pada kesejahteraan fisik dan mental Anda secara keseluruhan.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa anggur merah dalam jumlah sedang dapat memiliki efek perlindungan pada bakteri usus karena kandungan polifenol, sejenis bahan kimia tanaman yang disukai mikroba usus.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: