Orang tua bertengkar di depan anak-anaknya. (Pinterest/freepik)
Melihat pertengkaran yang kerap terjadi pada orang tua membuat anak rentan mengalami gangguan kecemasan. Hal ini membuat anak memiliki pikiran negatif terhadap kondisi rumah tangga orang tua, misalnya perceraian.
Pertengkaran orang tua yang terjadi di depan anak dapat menyebabkan anak merasa bersalah, malu, hingga enggak berdaya. Perasaan yang muncul terus-menerus dapat membuat rasa percaya diri anak menurun.
Tentunya pertengkaran yang sering terjadi di depan anak akan menyebabkan anak mengalami kondisi stres. Stres dapat menimbulkan berbagai risiko pada kesehatan anak, baik secara fisik maupun mental. Enggaj hanya itu, tingkat stres yang tinggi pada anak dapat berdampak pada kegiatan sekolah maupun kehidupan sosial.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.