Menu

Hentikan Kebiasaan Memukul Anak, Ini 8 Dampak Negatif yang Bisa Terjadi

23 Desember 2022 13:50 WIB
Hentikan Kebiasaan Memukul Anak, Ini 8 Dampak Negatif yang Bisa Terjadi

Ilustrasi anak menjadi keras kepala. (Freepik/master1305)

4. Membuat anak sulit belajar

Tidak hanya pada balita, penurunan kinerja otak juga dapat terjadi akibat memukul anak usia sekolah. Akibatnya, ia menjadi sulit memahami pelajaran. Anak menjadi sulit mengembangkan diri. Ini karena ia takut mencoba hal-hal yang baru dan khawatir berbuat salah.

5. Anak berperilaku kasar

Akibat anak sering dipukul dan dimarahi akan terlihat langsung pada sikap si kecil. Ia akan tumbuh menjadi anak yang kasar dan agresif. Si kecil akan menganggap memukul itu adalah hal yang biasa sehingga ia pun melakukan hal yang sama pada orang lain seperti teman atau saudaranya.

6. Anak berisiko melukai dirinya sendiri

Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya, memukul anak dapat membuatnya meniru kekerasan. Bukan hanya pada orang lain, ia bisa saja akan melampiaskan emosi pada dirinya sendiri.

7. Anak kabur dari rumah

Anak berupaya untuk lari dari rumah karena takut bertemu dengan orang tuanya. Padahal, rumah seharusnya menjadi tempat yang nyaman dan orangtua seharusnya menjadi sumber kasih sayang. Ketika semua itu hilang dalam hidupnya, jiwa anak akan kosong dan kekurangan kasih sayang.

8. Berisiko pergaulan bebas

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, akibat anak sering dipukul dapat menyebabkan ia menjadi tidak betah tinggal di rumah. Pada usia pubertas, hal ini berisiko membuatnya terlibat dalam pergaulan bebas karena mencari pelarian di luar rumah.

Itulah beberapa dampak buruk dari memukul anak. Jangan dilakukan lagi ya Moms!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan