Menu

Tahun 2023 Punya Tubuh Ideal, Ini Cara Mudah Lakukan Defisit Kalori untuk Turunkan Berat Badan

26 Desember 2022 11:00 WIB
Tahun 2023 Punya Tubuh Ideal, Ini Cara Mudah Lakukan Defisit Kalori untuk Turunkan Berat Badan

Ilustrasi Stroberi dan Pita Pengukur (Pexel/Lisa)

HerStory, Bandung —

Akhir-akhir ini ramai pembahasan mengenai defisit kalori. Diet defisit kalori ini menjadi salah satu proses diet yang populer dilakukan. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut yuk simak penjelasan berikut ini!

1. Mengatur pola makan

Kamu bisa tetap makan enak saat diet dengan lebih banyak makan makanan padat gizi tapi rendah kalori. Kamu juga bisa mengonsumsi makanan yang mengenyangkan perut lebih lama. Inilah beberapa contoh makanan yang dapat kamu coba saat menjalani diet defisit kalori.

- Sayuran: segala jenis sayuran, terutama sayuran berdaun hijau, brokoli, tomat, mentimun, lobak, dan wortel.

- Buah-buahan: segala jenis sayuran, terutama apel, buah-buah berry, pisang, dan alpukat.

- Lauk-pauk: daging rendah lemak, ayam tanpa kulit, telur, ikan, tahu, dan tempe.

- Biji-bijian: bubur gandum, beras merah, dan beras cokelat.

- Susu dan produknya: susu rendah lemak, yoghurt, keju, dan kefir.

- Minyak: minyak kanola, minyak zaitun, dan minyak kelapa.

2. Berolahraga

Diet defisit kalori tidak lengkap tanpa olahraga, apalagi jika selama ini kamu menjalani gaya hidup sedenter alias malas gerak. Kamu bisa awali dengan lebih banyak berjalan kaki, naik tangga atau bersepeda. Lakukan olahraga tersebut setidaknya 30 menit sehari dan sebanyak 3–5 hari dalam seminggu.

3. Gabungkan keduanya

Diet sehat dan olahraga sama-sama bisa menurunkan berat badan. Jadi, kamu bisa melakukan keduanya untuk mendapatkan hasil yang optimal. Penelitian dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics pada 2014 menunjukkan bahwa kamu memerlukan kombinasi pola makan sehat dan olahraga untuk mempertahankan hasil diet.

Defisit kalori dengan cara memangkas habis-habisan asupan makan mungkin membuat berat badan turun lebih cepat, tapi hasilnya tidak akan bertahan lama. Adakah risiko kesehatan?

- kekurangan zat gizi tertentu

- melambatnya laju metabolisme

- otak kekurangan energi

- meningkatnya risiko pembentukan batu empedu

- lebih mudah sakit

- perubahan mood menjadi tidak stabil

- sembelit

- susah tidur

- berat badan susah turun meski sudah lama diet

Baca Juga: Dokter Spill Pola Makan yang Sehat untuk Turunkan Berat Badan, Bukan Cuma Hindari Ngemil!

Baca Juga: Mengenal Diet Cepat yang Bisa Bikin Berat Badan Turun Drastis, Tiati Ada Efek Sampingnya Lho!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan