Menu

Pakar Beberkan 2 Alasan Utama Mengapa Anak Lebih Sering Marah dan Sulit Dikendalikan, Catat Moms!

26 Desember 2022 11:02 WIB
Pakar Beberkan 2 Alasan Utama Mengapa Anak Lebih Sering Marah dan Sulit Dikendalikan, Catat Moms!

Ilustrasi anak sedang mengalami tantrum. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Bogor —

Moms, kemarahan adalah emosi. Ada yang pandai mengendalikannya, ada juga yang terbawa suasana.

Namun, jika menyangkut anak-anak, kemarahan sering dilihat sebagai amukan dan dikelola dengan kekerasan dan mungkin semacam hukuman. Tetapi para ahli percaya bahwa itu bukanlah cara untuk menghadapi situasi tegang pada anak-anak.

Ambica Agarwal, seorang Praktisi NLP bersertifikat, baru-baru ini menggunakan Instagram untuk membahas dua alasan utama mengapa anak-anak sering marah. 

Tak hanya itu, ia juga membahas cara-cara yang bisa dilakukan orang tua untuk mengatasi masalah kemarahan anaknya.

Dikutip dari Times of India, Senin (26/12/2022), mari kita mulai dengan membahas dua alasan utama masalah kemarahan pada anak-anak, Moms.

'Kebutuhan yang tak terpenuhi'

Menurut Ambica, kebutuhan yang tak terpenuhi adalah salah satu alasan utama di balik masalah kemarahan anak.

Kebutuhan yang tak terpenuhi adalah kebutuhan yang belum terpenuhi atau diabaikan atau diabaikan.

Bagi sebagian besar anak, menjadi marah atau mengamuk sering kali merupakan cara untuk mengungkapkan ketidakpuasan mereka. Begitulah cara mereka mengomunikasikan ketidakpuasan mereka.

Menurutnya, orang tua sering salah paham dan sengaja merespon dengan cara menyebalkan. Namun, dia yakin bukan itu solusinya.

Baca Juga: Gak Cuma Gegara Marah, Ini 5 Hal yang Sering Bikin Anak Ngamuk dan Tantrum, Moms Wajib Paham!

Baca Juga: Makin Akur, Ini 7 Cara Mudah dan Efektif Negosiasi dengan Anak, Moms dan Dads Wajib Paham!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.