Ilustrasi wanita sedang mengalami stres. (pinterest/freepik)
Ibu rumah tangga kerap kesulitan untuk memiliki waktu luangnya sendiri dikarenakan pekerjaan yang dilakukan terus-menerus. Terkadang dia lupa untuk sekedar memenuhi kebutuhannya sendiri karena seluruh waktunya diberikan kepada anak dan keluarganya. Minimnya waktu luang tersebut bisa membuat seseorang rentan mengalami stress.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, konstruksi sosial dengan brutal "mengurung" peran wanita yang kerap membatasi ruang geraknya sebagai mansia. Misalnya saja, masyarakat selalu menyebutkan bahwa setiap urusan keluarganya menjadi tanggung jawab seorang ibu rumah tangga.
Bila ada sesuatu yang salah terhadap anaknya dia kerap dihakimi oleh orang lain, misanya seperti memakai baju yang kotor atau bila anak terlalu kurus. Hal tersebut acapkali membuat seorang ibu rumah tangga merasa stres dan depresi. Lagi-lagi, kesadaran dan dukungan dari orang-orang sekitar, terutama suami sangat dibutuhkan untuk mencegah hal ini.
Itulah empat hal yang membuat seorang ibu rumah tangga sangat rentan merasa stres.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.