Ilustrasi seorang wanita yang sedang tidur (Freepik/Edited By HerStory)
Penggunaan handphone dan barang elektronik lain yang berlebihan kerap dikaitkan dengan kualitas tidur. Paparan lampu kamar dan cahaya dari layar handphone diketahui mampu memberikan efek buruk pada tidur seseorang, seperti menghambat fase tidur rapid eye movement (REM), mengganggu ritme sirkadian (jadwal tidur dan bangun), hingga menyebabkan gangguan mata.
Meski sulit dilakukan, cobalah sedikit demi sedikit menghentikan penggunaan barang elektronik seenggaknya 1- 2 jam sebelum tidur.
Melakukan meditasi sebelum tidur diketahui dapat mengatasi masalah insomnia atau sulit tidur di malam hari. Caranya pun mudah, kamu hanya perlu ruangan yang tenang dan nyaman. Tutup mata dan tarik napas selama 5 detik, lalu hembuskan perlahan selama 5 detik. Lakukan berulang-ulang dan usahakan untuk terus fokus.
Tips ini dapat membantu kamu untuk menengkan pikiran dan membuat tubuh lebih rileks, sehingga tidur lebih nyenyak. Selain itu, juga mengurangi kecemasan, meningkatkan fokus, mengontrol tekanan darah, hingga meningkatkan produksi melatonin.
Cobalah untuk menghindari konsumsi kafein dan alkohol di sore dan malam hari, karena dua hal tersebut bisa membuat kualitas tidurmu menjadi buruk. Kafein dan alkohol diketahui dapat mempengaruhi ritme jam tidur tubuh seseorang. Selain itu, alkohol diketahui justru membuat tidur tak nyenyak.
Itu dia 6 tips agar tidur lebih nyenyak yang bisa kamu terapkan setiap hari. Apabila masih kesulitan tidur, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter yang tepat. Semoga bermanfaat ya Beauty!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: