Menu

Masih Jarang Diketahui, Ini Tips Pilih Daging Sapi yang Cocok untuk Masakan! Moms Sudah Tahu?

04 Januari 2023 12:50 WIB
Masih Jarang Diketahui, Ini Tips Pilih Daging Sapi yang Cocok untuk Masakan! Moms Sudah Tahu?

Semur Daging (Instagram/@dapur.kayzu)

"Supaya nggak keras pun tekniknya harus menggunakan daging yang tepat. Kalau rump, dia ada bagian yang bisa dibikin satai. Tapi kalau bagian betis itu nggak bisa dibikin satai. Mau diapain juga, nggak bisa. Karena dia keras, harus dimasak lama," ujar Vindex.

"Kalau sirloin misalnya daging yang bisa dibikin steak, terus dibikin rendang, ya kering," sambungnya.

Durasi memasak daging juga sangat bervariasi. Namun, Vindex mengungkapkan bahwa jika memasak daging sapi Australia, proses memasak pun bisa lebih cepat dibandingkan jenis daging sapi lain.

"Kalau masak lama, tergantung ya. Kalau pakai daging sapi Australi, karena dia (sapi) makannya bagus, diternakan dengan benar, jadi kalaupun perlu dimasak lama itu paling lama satu setengah jam, dua jam," kata Vindex.

"Kalau di sini kan, sapinya misal disuruh nyawah dulu baru dipotong. Otomatis dagingnya cenderung lebih keras. Tapi kalau untuk masakan Indonesia, masih oke. Karena rasanya lebih ber-flavor. Tapi kalau steak, belum bisa pakai lokal. Pasti alot," lanjutnya.

Di sisi lain, Meat & Livestock Australia Regional Manager South-East Asia, Valeska, menjelaskan memang bukan tanpa alasan daging sapi Australia memiliki kualitas yang berbeda.

Hal ini disebabkan, sapi di Australia sendiri diternak dengan sangat baik. Mulai dari pakan, hingga tingkat stres sapi juga sangat diperhatikan di negara tersebut.

Terlebih lagi, para peternak di sana juga telah berpengalaman selama 200 tahun secara turun temurun. Sehingga, segala sistem peternakannya sudah semakin disempurnakan. Tak hanya itu, daging sapi Australia juga telah tersertifikasi halal dari MUI.

"Untuk daging sapi Australi itu memang sudah punya sejarah yang panjang. Jadi para peternak di sana sudah memelihara sapi lebih dari 200 tahun, dan semua sistem peternakannya sudah disempurnakan selama 200 tahun," papar Valeska.

"Hasil dagingnya juga berbeda dan cukup khas. Karena peternak di sana benar-benar memperhatikan semua langkah. Mulai dari pakan, jenis sapi, tingkat stres sapi, dan juga standar lainnya," pungkasnya.

Baca Juga: Aromanya Bikin Ngiler, Ini Resep Mie Goreng Cakalang Umami dan Bikin Nagih, Cuss Langsung Cicip Moms!

Baca Juga: Otentik Khas Jepang, Karubi Maru Hadirkan Daging Panggang Lezat di Botani Square Mall Bogor, Cuss Merapat Beauty!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: