Ilustrasi tertidur dengan posisi duduk. (Freepik/diana.grytsku)
Musim hujan masih terus mengguyur beberapa wilayah di Indonesia. Gak heran, suasana ini bikin banyak orang merasa gak bersemangat hingga dampaknya bikin rebahan seharian. Ternyata terlalu sering rebahan itu gak baik, lho. Kira-kira dampak buruk apa yang akan terjadi jika terlalu sering rebahan? Simak artikel berikut ini!
Dampak buruk pertama yang mungkin terjadi adalah menurunnya fungsi otak. Kebiasaan malas gerak cenderung membuat tubuh mengalami berbagai gangguan fungsi kognitif dalam jangka panjang.
Pasalnya, aktivitas fisik juga mampu merangsang aliran darah yang penuh oksigen menuju otak serta memperbaiki sel dan jaringan otak yang mulai rusak.
Ketika rebahan dalam posisi tengkurap paru-paru akan terhimpit. Ini membuat tubuh menerima kadar oksigen yang lebih sedikit dan membuat sirkulasi udara pada tubuh juga terganggu. Kurangnya oksigen yang diterima otak bisa menyebabkan sulit berkonsentrasi.
Menghabiskan banyak waktu dengan tiduran juga bisa menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah sehingga peluang terserang diabetes meningkat lho. Terlebih, jika kamu suka menikmati camilan sambil rebahan.
Berdiam diri di rumah memang membuat kita jadi kurang memiliki aktivitas fisik yang cukup. Ini bisa menjadi salah satu faktor kenaikan berat badan. Kurangnya aktivitas yang membuat tubuh bergerak membuat kita dapat mengalami obesitas ketika di rumah saja.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.