Ilustrasi wanita yang mengalami sakit jantung. (pinterest/freepik)
Jika dibandingkan dengan mereka yang bergolongan darah lain, para peneliti menemukan bahwa mereka yang bergolongan darah A lebih rentan menderita stroke sebelum usia 60 tahun, lho Beauty!
Para peneliti mencatat bahwa gen untuk subkelompok A1 dan stroke dini telah dikaitkan dalam secara eksplisit dengan studi genomik.
“Kami masih belum tahu mengapa golongan darah A akan memberikan risiko yang lebih tinggi. Tapi kemungkinan ada hubungannya dengan faktor pembekuan darah seperti trombosit dan sel yang melapisi pembuluh darah serta protein sirkulasi lainnya, yang semuanya berperan. peran dalam pengembangan pembekuan darah," kata penulis senior dan ahli saraf vaskular Steven Kittner dari University of Maryland.
“Secara khusus, meta-analisis kami menunjukkan bahwa varian gen yang terkait dengan golongan darah A dan O mewakili hampir semua gen yang terkait dengan stroke dini. Orang dengan varian gen ini mungkin lebih mungkin mengalami pembekuan darah, yang dapat menyebabkan stroke,” tambah penulis studi Braxton D. Mitchell, PhD, MPH, dari Fakultas Kedokteran Universitas Maryland di Baltimore.
Mereka juga mencatat bahwa mereka yang memiliki golongan darah O memiliki risiko 12% lebih rendah terkena stroke, dibandingkan orang dengan golongan darah lainnya.
Para peneliti menemukan bahwa orang yang genomnya dikodekan untuk variasi golongan darah A memiliki risiko 16 persen lebih tinggi terkena stroke sebelum usia 60 tahun, dibandingkan dengan populasi dengan golongan darah lain.
Namun, para peneliti mengatakan bahwa risiko stroke yang lebih tinggi di antara mereka yang bergolongan darah A adalah minimal, sehingga tidak diperlukan skrining atau pemantauan tambahan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.