Ilustrasi perceraian. (Pinterest/freepik)
Perceraian adalah akhir yang gak diharapkan oleh banyak orang. Namun, ada kalanya perpisahan ini menjadi solusi untuk menyelesaikan permasalahan rumah tangga yang sudah di ujung tanduk.
Sebelum bercerai, pastikan terlebih dahulu bahwa ini merupakan keputusan terbaik, Moms. Salah satu hal yang harus dilakukan adalah dengan memberi jeda untuk tenang sekitar tiga bulan.
Selama tiga bulan Moms dapat memikirkan alasan apa yang menyebabkan perceraian tersebut terjadi. Dengan begitu, Moms akan melakukan evaluasi terhadap pernikahan.
Sebelum bercerai tentu ada pemicu perpisahan ini. Nah, kali ini HerStory sakan membahas tanda yang ditunjukkan oleh suami bahwa ia ingin pisah.
Yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini, Moms.
Moms, perlu diketahui bahwa komunikasi adalah kunci penting dalam hubungan. Jika suami dalam waktu cukup lama gak mau menjadi komunikasi yang baik, maka kemungkinan ada masalah dalam rumah tangga. Selain itu, bisa saja ia bosan sehingga enggan untuk mengobrol seperti dulu lagi.
Jika suami menunjukkan perubahan emosi yang signifikan, itu berarti ada masalah yang ia rasakan dalam rumah tangga. Emosi merupakan salah satu bentuk luapan perasaan. Perubahan ini bisa saja menandakan rasa jenuhnya dan ingin pisah, Moms.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.