"Setelah kejadian di grebek itu ya udah hilang kontak," kata dia.

Rozy mengatakan kalau dirinya sudah terbiasa diperhatikan mantan ibu mertuanya, ketimbang dari mantan istrinya.

"Karena pas saya pacaran yang merhatikan saya itu ibunya NR, bukan malah ibunya. Kayak nyuciin baju itu dari sebelum menikah loh, kayak hal sekecil itupun. Kayak saya kerja tuh dibekelin gitu. Jadi saudara NR itu banyak marah-marahnya doang gitu," jelas Rozy.

Akibat kelakuannya sendiri, Rozy harus keluar dari pekerjaannya.

"Saya juga kan punya orang dalam perusahaan. Saya nggak mau mereka tercoreng nama baik, padahal mereka juga tahu saya sebenarnya gimana, saya putuskan ngundurin diri," jelasnya.

Bahkan Rozy mengatakan kalau dirinya mengalami depresi, usai kasusnya kepergok warga samil telanajng viral di media sosial, akibat berselingkuh dengan ibu mertuanya sendir.

"Ini pas Rozy depresi pas videonya viral, tangannya itu," kata kerabat Rozy sambil memperlihatkan luka tangan.

Rozy juga secara tegas membantah soal kabar rencana untuk menikahi ibu kandung Norma sebagai langkah penebus dosanya. Banyak akun bodong yang mengatasnamakan dirinya.

"Banyak juga akun fake yang mengatasnamakan abang aku ini, ini tuh semua gak bener, semua pernyataan-pernyataan itu palsu," terang sang adik.

Bahkan terkini, usai kepergok basah Rozy tegas membuat laporan ke Polisi, karena merasa tak terima sudah dituding oleh Norma Risma.

Rozy bahkan memegang bukti tangkapan layar isi dari percakapannya dengan Norma Risma. Di dalam isi chat itu kata Rozy, Norma Risma memberikan ancaman untuk menyebra pesan Whatsapp soal perselingkuhan dengan ibu kandung Norma. Dia meminta uang ganti rugi sebesar Rp 500 juta.

Atas viralnya kasus ini, pihak Rozy akan melakukan somasi kepda Norma Risma.

"Saya mau gak mau harus menindaklanjuti gitu loh ke pihak berwajib, dan sudah diterima juga sama Polda Banten," ungkap Rozy.

"Dalam hidup saya baru kali ini merasakan rasa sakitnya, kecewa banget. Terutama ibu saya udah tua, ngeliat berita ini gak bener, saya sakit hati," tambahnya.