Yuni Shara (Instagram/yunishara36)
Karenanya, menurut Zoya, para pria yang memiliki ukuran kelamin mini sebetulnya tak perlu merasa minder.
"Karena dari ukuran paling mini 10 cm gitu sebenarnya sudah cukup untuk merangsang g-spot. Nggak usah terlalu besar juga. Selama diameternya 49 milimeter sampai 56 milimeter itu sudah cukup. Yang penting harus keras," imbuhnya.
Zoya mengatakan, hasil penelitian menunjukkan sekitar 60 persen wanita di dunia memang tak mengalami orgasme saat melakukan hubungan suami-istri.
Jika pria disimbolkan dengan api, maka wanita seperti air. Ketika melakukan hubungan seks, butuh proses panjang untuk membakar gairah wanita supaya memperoleh kenikmatan ketika bercinta.
Sebagai seorang seksolog, Zoya sangat tak setuju jika wanita disunat. Karena prosesi sunat akan membuat klitoris terpotong sehingga wanita dipastikan susah mendapatkan orgasme ketika melakukan aktivitas seksual dengan pasangannya.
"Kami tidak pernah setuju sebagai seorang seksolog ataupun para feminim, wanita disunat. Kenapa tidak setuju? Karena ini bagian tubuh wanita. Kalau laki-laki disunat karena memang kulitnya dibuang supaya bersih. Kalau wanita sebenarnya tidak boleh disunat karena tidak ada manfaatnya untuk kesehatan," paparnya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.