Ilustrasi menjaga kolesterol (Freepik.com/EditedByHerstory)
Kolesterol dalam telur tampaknya enggak meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, seperti makanan lain yang tinggi lemak trans dan lemak jenuh, seperti gorengan.
Makanan yang biasanya dimakan dengan telur, seperti sosis dan ham, lebih mungkin meningkatkan risiko penyakit jantung daripada telur.
Selain itu, cara pengolahan telur, terutama digoreng dengan minyak atau mentega, bisa menjadi faktor peningkatan risiko penyakit jantung daripada telur itu sendiri.
Buah durian enggak mengandung kolesterol. Durian jutsru mengandung lemak tak jenuh tunggal yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat.
Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), kadar kolesterol dalam buah durian dianggap nol karena angkanya enggak signifikan.
Belum ada penelitian yang mengungkapkan kalau jengkol bisa menyebabkan kolesterol meroket. Justru, jengkol mengandung banyak serat yang hampir menyerupai serat pada sayuran.
Anggapan bahwa jengkol bisa meningkatkan kolesterol timbul karena cara mengolahnya.
Misalnya pada semur jengkol, menu makanan ini dapat meningkatkan kolesterol karena santan yang digunakan sebagai bumbu utama.
Nah, itulah beberapa makanan yang sering dianggap bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat. Ada makanan favoritmu, Beauty?
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.