3. Minta Temannya untuk Mendukung

Dukungan orang-orang terdekat di saat yang sulit memang sangat berarti. Moms bisa mengajak diskusi teman-temannya tentang keadaan suami pasca keguguran. Meskipun tidak menampilkannya secara gamblang, suami pasti sangat senang dengan dukungan yang diberikan. Keep supporting each other, ya!

4. Biarkan Emosi Mengalir Semestinya

Kejadian traumatis seperti keguguran memang menguras emosi. Setiap orang juga punya cara dan waktu yang berbeda untuk menghadapinya. Kalau suami merasa sedih yang cukup lama, itu wajar kok Moms. Coba ajak berbincang lebih instens lagi ya Moms. Apabila dibutuhkan, Moms dan pasangan bisa berkonsultasi juga ke tenaga profesional seperti psikolog.