Ilustrasi orang mudah lelah dan mengantuk. (Unsplash/Kinga Cichewicz)
Istirahat cukup sangat penting agar tubuh dapat kembali segar dan dapat menjalankan aktivitas keesokan harinya. Pasalnya, tubuh yang sangat kelelahan bisa memicu banyak masalah kesehatan.
Pola tidur berantakan dan energi yang terus diforsir bisa merusak sistem kekebalan tubuh serta kehilangan selera makan. Karena, kamu seperti memaksa tubuh terus membakar energi ketika sudah kelelahan.
Melansir dari Runners World, ada beberapa hal yang merupakan tanda bahwa tubuh sudah membutuhkan istirahat. Jika merasakan tanda-tanda di bawah ini jangan memaksa tubuh terus beraktivitas.
Penurunan berat badan menunjukkan fluktuasi cairan tubuh, kemungkinan kamu gak cukup minum selama sehari sebelumnya. Dehidrasi ini bisa berdampak negatif pada kinerja fisik dan mental.
Cek denyut nadi setiap pagi sebelum memulai aktivitas. Ketika denyut nadi kamu meningkat atau lebih cepat itu merupakan salah satu tanda stres. Hal ini memang tidak bisa mendeteksi stres fisik atau psikologis, tetapi kamu butuh istirahat.
Pola tidur yang konsisten memberi kamu dorongan hormon pertumbuhan. Tetapi, pola tidur buruk yang terjadi secara berturut-turut bisa menurunkan fungsi kekebalan tubuh, motorik dan kognitif.
Ketika tubuh terasa lelah, kamu cenderung akan lebih rewel atau moody. Karena, tubuh lelah menghasilkan hormon seperti kortisol yang menyebabkan iritabilitas atau kecemasan. Stres fisik juga menghentikan zat-zat kimia seperti dopamin pada tubuh.
Jika jatuh sakit hingga melebihi 72 jam, pastikan untuk berisitirahat total. Sakit seperti ini bisa mengartikan bahwa tubuh sangat kelelahan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.