1. Kanker pankreas

Menurut American Cancer Society, sekitar 7 persen dari semua kematian akibat kanker disebabkan oleh kanker pankreas. Jadi, strategi skrining kanker ini  diperlukan.

Kanker pankreas sangat sulit dideteksi karena penyakit ini bersifat internal, awalnya enggak menimbulkan rasa sakit dan umumnya enggak terkait dengan apapun yang dapat menimbulkan gejala.

Kabar baiknya, ada teknologi terbaru yang dapat memperluas upaya deteksi dini kanker, seperti tes darah molekuler dan pendekatan baru lainnya.

2. Kanker ginjal

Kanker ginjal bisa sulit dideteksi karena pasien biasanya enggak dites, kecuali mengalami gejala yang sering kali meliputi nyeri punggung bagian bawah, kelelahan kronis, penurunan berat badan, dan adanya darah dalam urine.

Selain itu, ginjal sangat dalam di dalam tubuh, tumor ginjal kecil enggak bisa dilihat atau dirasakan selama pemeriksaan fisik tahunan. Lalu, enggak ada tes skrining yang direkoomendasikan untuk kanker ginjal pada orang yang berisiko tinggi.

3. Kanker ovarium

Kanker ovarium merupakan kanker paling mematikan kelima. Seperti kanker lainnya, makin dini diagnosisnya, makin baik hasilnya, tapi hanya sekitar 20 persen kanker ovarium yang ditemukan pada stadium awal.

Ini terutama karena ukuran dan distensibilitas rongga perut dan fakta bahwa enggak ada gejala dari kanker ovarium stadium awal yang kecil. Kanker ovarium paling sering didiagnosis pada stadium III atau IV.

Nah, itulah beberapa jenis kanker yang sulit untuk didiagnosis pada tahap awal. Hati-hati ya, Beauty!

Baca Juga: Ternyata Begini Cara Mengenali Kanker Sejak Dini dengan Mudah Moms, Cuss Kepoin Sebelum Menyesal!

Baca Juga: Waspada Kanker Ginjal Beauty! Kenali 4 Tahap Penyakit Mematikan Ini, Ahli Sebut Deteksi Dini Adalah Kunci