Kolase foto Putri Candrawathi dan Ibu Brigadir J, Rosita. (YouTube/Edited by HerStory)
"Ini kejahatan yang luar biasa yang dilakukan Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo. Ini sangat menyakitkan hati kami, membuat hati kami hancur," ujar Rosti sambil menangis.
Kemudian, Rosti pun memohon kepada Hakim untuk memberikan keadilan kepadanya dan keluarga sebagai korban dan rakyat kecil.
"Ini betul betul tidak adil buat kami, orang kecil ini. Mohon kepada bapak hakim, berikanlah kami keadilan, berikan keputusan yang semaksimal mungkin untuk Putri Candrawathi yang mengetahui semua perencanaan pembunuhan ini," ungkapnya.
"Tolong bapak, kami diberikan keadilan yang seadil-adilnya bapak. Harapan kami hukuman semaksimal mungkin untuk si Putri ini, karena dia tidak manusiawi dan tak memiliki hati nurani," harap Rosti sebagai ibu yang kehilangan anaknya.
Rosti terus bercucuran air mata mendengar pembacaan tuntutan JPU terhadap Putri Candrawathi.
"Ia (Putri Candrawathi) punya anak, tapi dia tidak memeikirkan perasaan saya sebagai orang tua yang juga memiliki anak," terangnya.
Ia pun tak segan-segan mengumpat mantan majikan anaknya tersebut.
"Dia manusia yang penuh dusta dan licik, dengan mulutnya dia memutar-mutar untuk memfitnah anak saya, hingga merampas nyawa anak saya," tegas Rosti.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.