Ilustrasi pusing yang merupakan salah satu gejala dari anemia dan darah rendah. (Freepik/benzoix)
Meski baik untuk kesehatan tulang, kalsium ternyata kurang bersahabat bagi penderita anemia.
Pasalnya, kandungan atau senyawa ini akan mengalami proses penyerapan zat besi sehingga anemia makin parah.
Adapun, makanan yang kaya kalsium adalah produk susu seperti susu, keju, yogurt, kacang-kacangan, dan buah-buahan seperti pisang.
Penderita anemia sebagiknya menghindari makanan yang mengandung asam oksalat, Beauty, sebab dapat menghambat proses penyerapan zat besi.
Senyawa ini dapat ditemukan pada makanan seperti beras merah, kacang-kacangan, dan gandum utuh.
Sama seperti senyawa lainnya, polifenol juga menghambat proses penyerapan zat besi, Beauty.
Oleh karena itu, penderita anemia sebaiknya menghindari kandungan yang juga dikenal sebagai senyawa fenolik ini.
Adapun makanan yang kaya akan kandungan ini adalah kakao, kopi, kenari, dan apel.
Fitat merupakan senyawa yang dapat mengikat zat besi di saluran pencernaan. Akibatnya, zat besi akan sulit terserap oleh tubuh, Beauty.
Adapun, makanan yang kaya fitat ini antara lain adalah beras merah, kacang-kacangan, dan gandum utuh.
Nah, itu dia beberapa makanan yang dapat menghambat proses penyerapan zat besi dalam tubuh, Beauty.
Jika kamu menderita anemia, sebaiknya konsultasikan ke dokter mengenai diet yang cocok untuk kesehatan tubuhmu, ya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.