3. Menyebabkan hipertensi dan risiko gagal jantung

Seperti diketahui, studi menemukan bahwa kebanyakan makan garam meningkatkan risiko penyakit jantung. Pasalnya, kebanyakan makan garam dapat memengaruhi tekanan darah. Ini berkaitan dengan tingginya kadar natrium dalam darah.

Tekanan darah yang tinggi (hipertensi) lambat laun dapat merusak pembuluh darah. Lebih buruk lagi, tekanan darah yang tinggi memaksa jantung memompa darah lebih keras. Ini bisa mengarah pada serangan stroke dan gagal jantung.

4. Mengganggu fungsi ginjal

Efek samping mengongsumsi garam berlebihan salah satunya akan mengganggu fungsi ginjal. Saat seseorang makan garam berlebihan, tubuh akan membuang kelebihan mineral, protein, cairan, atau zat lainnya yang tidak lagi dibutuhkan melalui urine. Asupan garam yang berlebih bisa meningkatkan pembuangan protein dalam urine.

Sebelum dikeluarkan melalui urine, ginjal akan menyaring protein berlebih dalam darah. Kondisi ini bisa memicu penurunan fungsi ginjal.

5. Penurunan fungsi otak

Sebuah penelitian yang diterbitkan The journal of nutrition, health & aging (2017) membeberkan, asupan garam berlebih pada lansia yang tidak rutin olahraga bisa memicu penurunan kemampuan berpikir. Riset ini menduga salah satu penyebabnya adalah tidak berfungsinya sel endotel di dalam pembuluh darah otak.

Selain itu, sel-sel endotel melapisi pembuluh darah dan bertanggung jawab untuk mengatur kontraksi pembuluh darah. Asupan garam yang tinggi bisa mengganggu fungsi dari sel-sel ini.

Baca Juga: Jarang Orang Tahu, Ternyata Garam Efektif Bersihkan Noda Membandel, Caranya Kepoin di Sini Beauty!

Baca Juga: Pecinta Micin Waspada! Dokter Ungkap Bahaya Keseringan Konsumsi Makanan Kemasan, Awas Ada Natrium dan Sodium yang Tersembunyi!