Ilustrasi sakit pinggang. (Freepik/Edited by HerStory)
Selanjutnya, kamu juga bisa mengonsumsi obat sakit pinggang kelompok antidepresan. Obat ini juga bisa mengatasi nyeri pada pinggang yang terjadi karena saraf terjepit.
Meski begitu, obat ini hanya bisa dikonsumsi sesuai dengan resep dokter. Pemakaiannya juga dalam jangka pendek dan enggak boleh lebih dari enam bulan.
Efek samping yang bisa dirasakan, antara lain sembelit, mulut kering, perubahan suasana hati, dan mengantuk.
Obat sakit pinggang selanjutnya adalah kelompok pelemas otot, seperti eperisone. Golongan obat ini mampu mengurangi rasa nyeri pada pinggang dengan membantu melemaskan atau relaksasi otot yang mengalami tegang.
Biasanya, dokter akan meresepkan obat pelemas otot ini bersama dengan obat untuk meredakan sakit pinggang lainnya. Efek sampingnya adalah mual, mengantuk, dan pusing.
Nah, itulah beberapa rekomendasi obat yang bisa membantu mengatasi sakit pinggang. Semoga bermanfaat, ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.