"Pastinya sedih, terutama karena ada pemberitaan dan asumsi mengenai saya dan keluarga, terutama kepada saya," ujar Putri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Terlebih saya dibilang selingkuh sama Yosua, saya dibilang selingkuh sama Kuat, dan asumsi negatif lainnya terhadap saya," lanjutnya.

Dengan berlinang air mata dan juga suara yang bergetar, Putri Candrawathi mengaku bahwa dirinya tak habis pikir dengan rumor yang telah beredar. Ia bahkan merasa kesal dengan tuduhan-tuduhan tersebut, seolah-olah gak memikirkan bahwa dirinya juga memiliki keluarga.

Muak dengan segala komentar miring soal dirinya, Putri pun meminta agar netizen dan orang-orang di luar memikirkan nasib dirinya dan mental anak-anaknya. Apalagi, publik pun gencar melayangkan sanksi sosial terhadap anak-anak Putri dan Sambo.

"Saya hanya berpikir apakah orang-orang di luar sana tidak merasakan bahwa saya punya keluarga dan anak-anak? Apakah mereka di luar sana tahu bagaimana mental anak-anak saya dengan pemberitaan yang negatif terhadap kedua orangtuanya?" tutur Putri.

Putri Candrawathi merasa malu apabila peristiwa yang telah terjadi kepadanya harus diumbar di hadapan publik secara terang-terangan.

"Ini sebenarnya membuat saya malu. Sebagai korban kekerasan seksual, sebenarnya tidak ingin aibnya dibuka dan diketahui oleh orang lain," pungkas Putri.