Indah Permatasari, Arie Kriting, dan Anaknya (Instagram/indahpermatas)
Saat sudah berumah tangga, kamu akan menghabiskan sebagian besar waktu dengan pasangan. Jika kamu masih belum bisa menjadi diri sendiri, tentu saja ini akan terasa sangat melelahkan.
Oleh karena itu, penting untuk memilih pasangan yang bisa membuat kamu nyaman menjadi diri sendiri. Ini juga bisa menjadi salah satu cara menilai apakah pasangan kamu bisa menerima apa adanya.
Ciri pernikahan bahagia selanjutnya adalah ketika kamu berdua mampu melewati masalah bersama. Sebab adanya masalah dalam rumah tangga bukanlah suatu hal yang bisa dihindari.
Alih-alih menghindari, memang sudah seharusnya kamu berdua berani menghadapinya. Jika berhasil, tak jarang konflik dalam rumah tangga justru membuat suatu hubungan semakin hangat.
Jika kamu dan pasangan sama-sama bekerja, tentu saja menemukan waktu untuk bisa bersama merupakan hal berharga. Pada pasangan yang sudah lama bersama, alih-alih menggunakan waktu untuk pergi ke luar kota atau mall, mereka tak keberatan jika hanya menghabiskan waktu bersama di rumah.
Satu poin penting dari menghabiskan waktu bersama adalah di mana kamu berdua sama-sama nyaman dan merasakan energi yang terisi kembali.
Meski sudah resmi berumah tangga, bukan berarti kamu akan selalu memiliki pemikiran yang sama dengan pasangan. Terkadang, perbedaan pendapat pasti ditemukan dan ketika kondisi tersebut terjadi, seharusnya kamu akan menerima satu sama lain. Dengan begitu, kamu berdua tak akan takut saat harus berpendapat terkait suatu hal.
Pernikahan bukan sekedar memenuhi nafsu satu sama lain, tetapi bagaimana kamu berdua juga sama-sama nyaman melakukannya.
Meskipun sudah berumah tangga, pastikan setiap kegiatan ranjang yang dilakukan didasari kemauan dari kedua pihak. Jika kamu telah melakukannya, hal tersebut merupakan salah satu ciri pernikahan bahagia.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: