Menu

Catat Moms! 6 Aktivitas yang Sebaiknya Dihindari Anak, Nomor 2 Nyaman Sih tapi Ternyata...

27 Januari 2023 08:00 WIB
Catat Moms! 6 Aktivitas yang Sebaiknya Dihindari Anak, Nomor 2 Nyaman Sih tapi Ternyata...

Anak bermain dengan Duduk Posisi W. (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Bekasi —

Meski terlihat menyenangkan, rupanya ada beberapa aktivitas yang menyimpan bahaya potensial bagi anak. Hal ini menyadarkan para orangtua, bahwa anak-anak, terutama balita sangat amat membutuhkan pengawasan dan perhatian, selama 24 jam.

Sebagai orangtua, gak ada salahnya mengetahui aktvitas apa saja yang berbahaya bagi anak. Nah, berikut 6 aktivitas yang harus dihindari anak atau butuh perhatian ekstra orangtua seperti dilansir dari Bright Side.

1. Membiarkan anak bermain tinju hingga rugby

Ada banyak keuntungan bagi anak-anak yang berlatih olahraga, tetapi ada juga daftar olahraga yang berpotensi berbahaya bagi mereka.  

Apa saja? Seperti yang disarankan oleh ahli patologi forensik Dr. Bennet Omalu, enam besar olahraga yang sebaiknya dihindari anak ialah sepak bola, hoki es, seni bela diri campuran, tinju, gulat, dan rugby. Selama olahraga ini, seorang anak menerima beberapa pukulan ke kepala yang membuat mereka berisiko mengalami kerusakan otak menurut para ilmuwan saraf.

Juga, aktivitas berdampak tinggi dapat menyebabkan kompresi tulang belakang dan hiperekstensi punggung yang signifikan yang dapat menyebabkan cedera serius. Keterlibatan berulang dalam olahraga ini dapat memperburuk skoliosis dari waktu ke waktu. Berjongkok, mengangkat beban di atas kepala, pendaratan keras dan lari jarak jauh harus dihindari.

2. Membiarkan anak duduk dalam posisi W

Posisi W adalah cara yang sangat umum yang dipilih anak-anak ketika bermain di lantai terutama karena nyaman bagi mereka. Namun, nyatanya ini mungkin posisi yang paling berbahaya bagi anak-anak dan dokter menyarankan orang tua untuk mencegah anak-anak mereka duduk seperti ini.

Ahli osteopati Avni Trivedi menyatakan bahwa posisi ini telah menjadi "epidemi kesehatan baru" yang dapat sangat berdampak pada perkembangan anak di sendi kaki dan tulang pinggul, melemahkan otot-otot trunkus mereka, dan memberikan tekanan ekstra pada punggung, leher dan bahu.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.