Menu

Catat Moms! 6 Aktivitas yang Sebaiknya Dihindari Anak, Nomor 2 Nyaman Sih tapi Ternyata...

27 Januari 2023 08:00 WIB
Catat Moms! 6 Aktivitas yang Sebaiknya Dihindari Anak, Nomor 2 Nyaman Sih tapi Ternyata...

Anak bermain dengan Duduk Posisi W. (Freepik/Edited by HerStory)

3. Membiarkan anak main perosotan di pangkuan ibu

Kebanyakan orangtua berpikir bahwa ketika mereka berada di taman bermain dengan anak-anak mereka, lebih aman untuk turun  seluncuran dengan anak di pangkuan. Padahal sebenarnya, ini cukup berbahaya yang dapat menyebabkan patah kaki pada anak-anak.

Seperti yang dijelaskan oleh dokter anak, Dr. Diane Arnaout, berat badan orangtua mendorong semuanya ke bawah dengan kecepatan yang lebih tinggi, sehingga jika bagian dari sepatu atau lengan anak menjulur keluar dari slide, kaki atau lengannya dapat berputar dan patah.

4. Berdiri di kursi

Ini adalah salah satu alasan paling umum untuk cedera anak-anak, terutama di kalangan balita. Anak-anak tidak terhentikan dan mereka biasanya ingin memanjat semuanya, termasuk kursi.  Jatuh dari kursi tinggi, khususnya, adalah penyebab utama trauma kepala dan gegar otak.

Di Amerika SerIkat (AS), seorang anak terluka karena terjatuh dari kursi tinggi setiap jamnya. Inilah sebabnya mengapa para ahli menyarankan orang tua untuk mengikat anak-anak mereka ke kursi makan, tidak membiarkan mereka berdiri, dan juga selalu mengawasi mereka, karena selalu ada kemungkinan bagi anak untuk menendang meja dan menjatuhkan kursi mereka.

5. Melompat dengan trampolin

Banyak orangtua membeli trampolin, baik besar maupun kecil, untuk diletakkan di halaman mereka dan anak-anak tentu saja menyukainya. Alat melompat yang kelihatannya lucu dan seru ini ternyata bisa sangat berbahaya bagi anak-anak. Ini karena cedera yang disebabkan oleh melompat pada mereka terjadi sangat sering, mulai dari patah tulang, cedera kepala, seperti gegar otak, dan trauma yang lebih keras yang dapat menyebabkan kerusakan otak permanen dan bahkan kematian.

6. Memanjat 

Taman bermain adalah tujuan favorit anak-anak dan orangtua, namun, pengawasan terus-menerus diperlukan agar anak-anak kembali ke rumah dengan selamat.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, lebih dari 200 ribu kasus anak-anak terluka di taman bermain, beberapa di antaranya fatal, berakhir di UGD setiap tahun. Sebagian besar disebabkan oleh kegiatan panjat memanjat. Meskipun terlihat menyenangkan dan atletis, memanjat adalah salah satu penyebab paling umum jatuh dan cedera serius.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan