Ilustrasi anak kehilangan konsentrasi dalam belajar (Study/Edited by HerStory)
Layaknya orang dewasa, anak pun butuh dibimbing untuk melakukan sebuah aktivitas, apalagi aktivitas yang baru pertama kali ia lakukan. Ketika orangtua hanya menyuruh, atau menuntut tanpa memberi arahan, anak akan langsung kehilangan motivasi untuk melakukan perintah tersebut.
Zaman sekarang, teknologi memang dapat memberi dampak yang besar terhadap proses belajar anak. Namun, anak-anak tetap membutuhkan aktivitas fisik dalam proses belajarnya. Penggunaan gadget yang terlalu sering pada anak anak akan menimbulkan efek ketergantungan yang sulit dikendalikan. Sehingga anak akan enggan melakukan aktivitas lain diluar gadget-nya.
Setiap kesalahan maupun kegagalan yang dialami sang anak sebenarnya dapat menjadi pelajaran bagi dirinya. Jika orangtua terus memaklumi perilaku anak, akibatnya anak sulit mandiri, enggan menyelesaikan masalah, hingga malas menyelesaikan tanggung jawabnya.
Dari kelima sikap tersebut, diharapkan orangtua mau introspeksi diri dan tidak terburu-buru menyalahkan perilaku anak. Sebab, anak pasti punya alasan atas perilaku buruknya, banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Tugas kitalah yang harus belajar memahami anak. Yuk, belajar menjadi orangtua yang baik dan selalu mendampingi anak melalui proses tumbuh kembangnya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.