Happy woman (Pinterest/Adriana Gracia)
Menurut NY Health & Integrative Therapy, psikolog Dr. Sara Glazer, sikap ini dapat terjadi ketika seseorang merasa diabaikan oleh pasangannya. Ketika seseorang merasa seperti ini, dia mengatakan bahwa orang tersebut mungkin mengalami tingkat kecemasan yang tinggi sebagai akibat dari jarak yang dirasakan. Hal ini mengarah pada perilaku pencarian atensi yang intens untuk mendapatkan respons yang mereka dambakan.
“Seorang mitra mungkin menyerang karakter pasangan, menyebut mereka egois atau mengomentari perilaku pasangan dengan cara yang kritis," jelasnya.
Sifat yang terlalu kritis ini bisa dianggap sebagai sifat agresig yang membuat tidak nyaman dan berpotensi mendorong seseorang menjauh.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.